cerita kedua Saya

"Kalau Dia datang kemari tanya Saya ada atau tidak, tolong sampaikan ke Dia, Saya tidak ingin bertemu dengan siapapun, terutama Dia."
Saya kemudian berlari kecil ke kamar Saya. Menghempaskan diri Saya ke kasur empuk pilihan Ibu Saya. Menghapus sedikit air mata di wajah, kemudian Saya terlelap begitu saja.

"Tadi, Dia datang."
"Lalu?"
"Kemudian Dia menerobos masuk ke kamar. Melihat Saya tertidur."
"Lalu?"
"Kemudian berlalu, hanya meninggalkan pesan di secarik kertas ini."


Saya, semoga selalu tidur nyenyak seperti tadi.
Sebentar saja, lalu kita pasti akan bertemu lagi.
Tunggu ya?


---


Si Saya memicingkan mata, matahari kian menusuk keduanya, tanda kehidupan sudah mulai merasuki jiwa.
Hai, Dunia!
"Tadi, Saya tidur di dalam tidur?"