punggung?


kisah aku..
kisah aku tentang seorang sahabat aku yang lahir di negeri orang.
dia hidup dalam keluarga yang sangat sederhana.
setiap kali ibunya harus menyediakan ayam sebagai lauk, ibunya mesti pergi ke pasar untuk membeli ayam tapi hanya bagian punggungnya saja.
cuman itu yang mampu dia beli.
akhirnya, sahabat aku-pun itu tumbuh dewasa dengan hanya mengetahui kalau ayam itu cuman mempunyai bagian punggung.
dia ngga pernah tau ada dada, paha atau sayap.
punggung, menjadi satu-satunya definisi dia tentang ayam.

kalau aku..
aku jatuh cinta.
aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gapai sebatas punggungnya saja.
seseorang yang hanya sanggup aku nikmati bayangannya tapi takkan pernah bisa aku miliki.
seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh.
sekelebat.
kemudian menghilang begitu saja.
tanpa sanggup tangan ini mengejar.
seseorang, yang hanya bisa aku kirimi isyarat.
sehalus udara.
langit.
awan.
atau hujan.

tapi sekarang justru menurut aku sahabat aku itu orang yang paling berbahagia.
dia bisa begitu menikmati punggung ayam karena cuman itu yang dia tau.

sedangkan aku.
aku justru orang yang paling bersedih.
karena aku tau.
apa yang ngga bakalan pernah bisa aku miliki.


 — Hanya Isyarat (Rectoverso)