Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

prosa berirama kamu

Melly Goeslaw menurutku salah Siapa yang pernah bilang bahwa rindu itu indah Nyatanya rindu membuatku berantakan Aku tidak beraturan Aku rindu cara kamu memperlakukan aku Tapi dulu aku terlalu dungu Membuat kamu putus asa Sehingga sekarang aku hampa Cara kamu membahagiakan aku begitu manis Kalau diingat semua bagaikan nirwana Aku jadi terhempas secara tragis Kamu sudah tidak tahu dimana Cara Tuhan memberi pelajaran tak pernah sama Ia memberiku pelajaran rindu lewat kamu Cara Tuhan menegur umat-Nya pasti berbeda Ia menegurku melalui kamu yang berlalu Harusnya dulu aku tahu Kamu adalah apa adanya kamu Dan aku menyesal tidak melihat itu Maaf, sempurna bukan milikku - t.r. 2015

Trip to Malang-Batu-Bromo (+10 tips!)

Gambar
Hello, fellow readers! Sebelum memulai bercerita trip gue ke Malang-Batu-Bromo kemarin, let me say: Taqobbal Allahu minna wa minkum, minal aidin wal faidzin , maaf lahir batin, selamat lebaran, semuanya! Disclaimer: 10 tips penting-ngga penting yang gue kasih mungkin cocoknya buat kalian yang sukanya mager-mageran, ngga cocok sih kayaknya buat kalian turis-turis yang berjiwa aktif dan semangat. Hahaha! Jadi, hari ke 3 lebaran, gue dan keluarga bersama-sama pergi ke stasiun Gambir untuk memulai tour ke Batu, Malang dan Bromo , karena keluarga gue adalah keluarga Betawi, ngga punya kampung, ngga pernah mudik, jadi diada-adain aja. Kenapa naik kereta? Pengen coba. Gue dan Ibu bukan first-timer naik kereta jauh, pernah ke Jogja dahulu sekali naik kereta, tapi kakak dan adik gue belom pernah, jadilah Ibu berinisiatif untuk kami cobain naik kereta, ok then, let's go! DAY 1 Kami naik kereta api Gajayana , Jakarta-Malang, harganya kurang lebih Rp 600.000, belinya t...

pulang ke rumah

Jakarta, early 2015 Jakarta sejuk sekali senja ini. Jendela-jendela di Kopi Kita basah oleh titik-titik hujan yang baru saja reda beberapa menit lalu. “ Why can’t we just get over each other, Ga? ” Kalla terkesima dengan pemandangan yang Ia lihat dari kaca bening di sebelahnya. Ia menerawang jauh sambil bergumam tak sadar. Persis di sebrang tempat Ia duduk, Raga justru terkesima dengan perempuan yang barusan bergumam sesuatu yang Ia tak yakin maksudnya apa. “She always looks wonderful. Kalla selalu ngingetin gue sama Kate Middleton. Graceful namun sangat sederhana,” Raga bergumam, dalam hatinya. “Kenapa, Kal?” “Eh, engga.” Kalla grogi ketahuan bergumam sendiri namun memilih untuk tersenyum simpul. “Lama engga ketemu, kamu jadi suka bengong.” “Aku tuh tadi lagi mikir kalau hujan dan kopi itu soul mate . Mereka tuh cocok banget kalau disandingin berdua ya, Ga.” Kalla mulai meracau, menutup rasa groginya. “Hujan dan kopi. Kamu dan aku,” Raga jadi berkhayal. “Lama e...

surat kecil untuk kamu

Sang Maha Penebar Cinta itu lucu ya. Terkadang Ia memutarbalikkan makhluk-makhluk-Nya yang saling berlawanan arah. Terkadang dengan satu kejap Ia mampu menghapuskan amarah menjadi rangkaian puisi indah. Terkadang Ia bisa juga melakukan perencanaan yang begitu matang sehingga lama datangnya cinta. Sama seperti aku. Dan kamu. Aku bertemu kamu lama sesudah aku bertanya-tanya. Lama sesudah aku sampai berhenti mengharapkan datangnya rasa. Mungkin kamu adalah untaian doa-doa malamku yang para malaikat-Nya aminkan. Mungkin kamu adalah untaian doa-doa tak hentiku yang para malaikat-Nya bawa ke langit para pengharap. Mungkin kamu adalah jawaban. Aku tak begitu paham rencana-Nya. Pun tak begitu paham bahasa cinta-Nya. Yang aku tau, jelas dan pasti, Kamu adalah pemberi warna. Pertama dari sekian lama yang mampu menghasilkan dopamine, oxytocin, adrenalis dan vasopression  kemudian berujung pada euphoria di bagian otak pada tubuhku. K...